REBABO CARA - Cara Membuat Sumur Resapan Air. Disaat musim hujan seperti ini, bencana banjir selalu menjadi ancaman serius bagi kita.
Bencana banjir memang selalu datang tak diduga, bahkan di Jakarta banjir memang seperti sebuah teror yang "melegenda". Walaupun di kota jakarta sendiri tidak turun hujan, tapi bisa jadi di Jakarta akan terjadi banjir. Sumber banjir tersebut bukan dari hujan di jakarta, melainkan dari daerah-daerah sekitar jakarta yang memiliki ketinggian tanah yang cukup tinggi, misalnya Bogor, Depok, dll.
Bencana banjir memang sulit ditanggulangi, tapi langkah yang paling efektif adalah dengan mencegah banjir itu sendiri. Artinya kita melakukan langkah-langkah sebisa mungkin untuk menanggulangi banjir jika hujan turun. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menanggulangi bencara banjir, yaitu dengan membuat Sumur Resapan Air.
Sumur Resapan Air ini sendiri adalah sebuah sistem peresapan air hujan yang langsung diresapkan kedalam tanah. Jadi sebisa mungkin kita tidak mengalirkan air hujan tersebut ke tempat lain, melainkan untuk langsung meresap air hujan tersebut di tempat.
Di Jakarta sendiri sepertinya masih kurang sekali spot-spot sumur resapan air. Terbukti dengan adanya bencana banjir pada tanggal 16-17 Januari 2013 kemarin. Banyak jalan - jalan dan perumahan di Jakarta terendam banjir.
Tidak tanggung tanggung, ketinggian banjir bahkan mencapai 90 meter. Di jalan protokol sendiri seperti di Sudirman, jalan-jalan tergenang dan melumpuhkan transportasi kota jakarta. "Icon" kota Jakarta sendiri, Bundaran HI terendam banjir.
Sebenarnya jika semua orang di Jakarta dan sekitarnya melakukan langkah pencegahan mungkin bencana banjir tidak akan begini parahnya. Kita bisa membuat sebuah lubang/sumur resapan di lingkungan rumah, kantor atau sekolah kita.
Cara Membuat Sumur Resapan Air cukup mudah, dibawah ini REBABO CARA akan memberikan informasi cara membuat sumur resapan air.
Cara Membuat Sumur Resapan Air :
Penutup sumur
Untuk penutup sumur, Anda memiliki tiga pilihan. Pilihan pertama, gunakan pelat beton bertulang dengan tebal 10 cm untuk membuat penutup sumur. Pilihan kedua, Anda dapat menggunakan pelat beton tidak bertulang dengan tebal 10 cm dengan komposisi yang sama. Terakhir, Anda dapat gunakan ferocement setebal 10 cm.
Dinding sumur
Anda bisa memakai batu bata merah, batako, atau campuran dari satu bagian semen, empat bagian pasir, plester dan aci semen.
Pengisi sumur
Untuk pengisi sumur, Anda dapat memilih material berupa batu pecah ukuran 10-20 cm,
Saluran air hujan
Setelah membuat sumur resapan, jangan lupa untuk memeriksa sumur resapan setiap menjelang musim hujan. Rasanya, dengan langkah-langkah sederhana tapi nyata ini, Satu langkah kecil dari kita bisa menyelamakan ribuan orang di sekitar kita.
tags: (cara membuat sumur resapan air, cara membuat lubang biopori, cara mencegah banjir, cara membuat lubang efektif banjir, membuat sumur resapan air)
Bencana banjir memang selalu datang tak diduga, bahkan di Jakarta banjir memang seperti sebuah teror yang "melegenda". Walaupun di kota jakarta sendiri tidak turun hujan, tapi bisa jadi di Jakarta akan terjadi banjir. Sumber banjir tersebut bukan dari hujan di jakarta, melainkan dari daerah-daerah sekitar jakarta yang memiliki ketinggian tanah yang cukup tinggi, misalnya Bogor, Depok, dll.
Bencana banjir memang sulit ditanggulangi, tapi langkah yang paling efektif adalah dengan mencegah banjir itu sendiri. Artinya kita melakukan langkah-langkah sebisa mungkin untuk menanggulangi banjir jika hujan turun. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menanggulangi bencara banjir, yaitu dengan membuat Sumur Resapan Air.
Sumur Resapan Air ini sendiri adalah sebuah sistem peresapan air hujan yang langsung diresapkan kedalam tanah. Jadi sebisa mungkin kita tidak mengalirkan air hujan tersebut ke tempat lain, melainkan untuk langsung meresap air hujan tersebut di tempat.
Di Jakarta sendiri sepertinya masih kurang sekali spot-spot sumur resapan air. Terbukti dengan adanya bencana banjir pada tanggal 16-17 Januari 2013 kemarin. Banyak jalan - jalan dan perumahan di Jakarta terendam banjir.
Tidak tanggung tanggung, ketinggian banjir bahkan mencapai 90 meter. Di jalan protokol sendiri seperti di Sudirman, jalan-jalan tergenang dan melumpuhkan transportasi kota jakarta. "Icon" kota Jakarta sendiri, Bundaran HI terendam banjir.
Sebenarnya jika semua orang di Jakarta dan sekitarnya melakukan langkah pencegahan mungkin bencana banjir tidak akan begini parahnya. Kita bisa membuat sebuah lubang/sumur resapan di lingkungan rumah, kantor atau sekolah kita.
Cara Membuat Sumur Resapan Air :
Penutup sumur
Untuk penutup sumur, Anda memiliki tiga pilihan. Pilihan pertama, gunakan pelat beton bertulang dengan tebal 10 cm untuk membuat penutup sumur. Pilihan kedua, Anda dapat menggunakan pelat beton tidak bertulang dengan tebal 10 cm dengan komposisi yang sama. Terakhir, Anda dapat gunakan ferocement setebal 10 cm.
Dinding sumur
Anda bisa memakai batu bata merah, batako, atau campuran dari satu bagian semen, empat bagian pasir, plester dan aci semen.
Pengisi sumur
Untuk pengisi sumur, Anda dapat memilih material berupa batu pecah ukuran 10-20 cm,
Saluran air hujan
Setelah membuat sumur resapan, jangan lupa untuk memeriksa sumur resapan setiap menjelang musim hujan. Rasanya, dengan langkah-langkah sederhana tapi nyata ini, Satu langkah kecil dari kita bisa menyelamakan ribuan orang di sekitar kita.
tags: (cara membuat sumur resapan air, cara membuat lubang biopori, cara mencegah banjir, cara membuat lubang efektif banjir, membuat sumur resapan air)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar